MISA HARIAN PAGI
Senin s/d Sabtu : 05.30 WIB
Senin s/d Sabtu : 05.30 WIB
Selasa & Jumat : 18.00 WIB ( Rosario : 17.30 WIB )
Sabtu : 18.00 WIB ( Rosario : 17.30 WIB )
Minggu : 06.00 WIB / 08.00 WIB / 10.00 WIB / 18.00 WIB ( Rosario : 17.30 WIB )
Gua Maria menjadi tempat yang tenang bagi umat untuk menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria. Di tempat ini, banyak orang datang membawa doa, harapan, dan pergumulan hidup. Suasana yang hening membantu setiap peziarah merenungkan perjalanan iman, memohon kekuatan, serta menemukan kedamaian batin. Gua Maria bukan hanya menjadi lokasi berdevosi, tetapi juga ruang bagi siapa pun untuk merasakan kasih, penghiburan, dan kehadiran ilahi yang menuntun langkah hidup mereka.
Ruang adorasi adalah tempat hening dan kudus di mana umat dapat berjumpa secara lebih intim dengan Tuhan dalam Sakramen Mahakudus. Di ruang ini, setiap orang diajak untuk berhenti sejenak dari kesibukan dunia, meresapkan keheningan, dan membuka hati di hadapan-Nya. Suasana yang tenang membantu umat berdoa, bersyukur, memohon kekuatan, atau sekadar beristirahat dalam hadirat ilahi. Ruang adorasi menjadi oase rohani, tempat jiwa dipulihkan dan iman diperbarui melalui tatapan penuh kasih kepada Tuhan yang hadir dan tinggal bersama umat-Nya.
Persekutuan murid-murid Kristus yang mengambil bagian dalam pewartaan kabar baik kepada orang miskin dengan semangat vincentian (bdk. Luk 4.18)
1. Membangun persaudaraan yang guyub di komunitas basis gerejawi untuk mewujudkan cita-cita bersama hidup menggereja di Keuskupan Surabaya (ARDAS)
2. Menanamkan nilai-nilai Vincentian kepada seluruh umat, dari masa anak-anak, remaja, orang muda sampai pada orang dewasa
3. Menumbuhkan panggilan imam dan awam Vincentian
4. Bekerjasama dengan paroki-paroki Vincentian dalam pembinaan kharisma vincentian bagi pengurus gereja
5. Melibatkan seluruh umat untuk mengambil-bagian dalam layanan orang miskin dengan semangat Vincentian
6. Bekerjasama dan melibatkan kelompok kategorial dan keluarga Vincentian dalam layanan orang miskin dan terpinggirkan
7. Menjalin hubungan persaudaraan insani yang inklusif dengan warga masyarakat.